-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Fakta Militer Indonesia Yang Jarang Orang Tahu

Post a Comment
Fakta Militer Indonesia Yang Jarang Orang Tahu

Indonesia sebagai salah satu negara besar dengan jumlah penduduk yang banyak tentunya harus menjadi negara yang kuat, bahkan adidaya. Hanya saja belum waktunya untuk mencapai hal itu. Mungkin juga karena umur negeri ini yang baru merdeka tahun 1945. Tentunya umur negara ini juga sangat berpengaruh terhadap kondisi  dan stabilitas negara. Bicara tentang negara adidaya, seringkali kata adidaya ini dikaitkan dengan militer suatu negara, dan benar memang bahwa salah satu tolak ukur keadidayaan suatu negara adalah kekuatan militernya sebagaimana Amerika Serikat dan Rusia yang merupakan dua negara adidaya, kekuatan militer mereka berada di peringkat 1 dan 2. Bisa dilihat di artikel Negara dengan kekuatan militer terbaik dunia 2017.

Berbicara tentang militer Indonesia, Tim LC telah merangkum 5 Fakta terkait militer Indonesia yang pasti jarang orang tahu, penasaran??? Silakan dibaca ;

1. Sistem Perang Gerilya menjadi metode wajib para militan di dunia

Jika anda pernah membaca sejarah, tentunya anda tahu bahwa sistem perang gerilya telah diterapkan oleh para pejuang kita pada masa penjajahan dulu. Salah seorang tokoh yang mahir menggunakan metode ini adala Panglima Besar Jenderal Sudirman yang tentunya sudah tidak asing lagi namanya bagi kita. Tidak sampai disini, tahukah anda bahwa metode perang gerilya ini kini telah dijadikan materi dasar dari semua militer di dunia, bahkan Negara sekelas Amerika Serikat juga menerapkan pelatihan bersama dengan militer Indonesia demi mendulang informasi dan pengalaman langsung mengenai perang gerilya ini. Bagaimana tidak, dengan metode perang gerilya ini rakyat Indonesia mampu untuk memporak-porandakan tentara Belanda yang memiliki senjata lengkap hanya dengan bambu runcing dan peralatan lain seadanya. Selain itu menurut beberapa informasi yang beredar, negara seperti Vietnam dan Korea Utara pun berguru kepada militer Indonesia dan menerapkan perang gerilya di saat saat krusial negara mereka seperti saat Vietnam berperang melawan Amerika Serikat dulu. Dikarenakan efektifitas dan efisiensi metode perang gerilya, saat ini hampir seluruh negara di dunia menerapkan metode perang gerilya sebagai salah satu pelatihan dasar bagi tentaranya.

2. Pernah menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan

Dimasa-masa awal kemerdekaan Indonesia tentunya anda tahu bahwa Ir. Soekarno selaku presiden Republik Indonesia pertama adalah sosok yang sangat revolusioner dan pemberani. Ir. Soekarno saat menjabat sebagai presiden memiliki kedekatan khusus dengan Rusia yang saat itu masi bernama Uni Sovyet. Sebagai salah satu negara adidaya dengan kekuatan laut dan udara terbaik saat itu, Uni Sovyet berkenan memberikan suplai dan bantuan dana militer kepada Indonesia yang baru merdeka dan hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan militer terkuat di belahan bumi selatan pada saat itu. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1955 sampai tahun 1960 an. Karena kdekatannya itu bahkan seorang Ir. Soekarno berani melawan dan mengatakan kalimat permusuhan secara langsung kepada Amerika Serikat, tepatnya dengan keluarnya Indonesia dari PBB. Pada saat itu, kekuatan militer Indonesia memang sedang berada di puncak dan sangat diperhitungkan oleh lawan.

3. Tim elite Indonesia Kopassus menjadi peringkat 3 tim elit terbaik dunia

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh salah satu lembaga peneliti militer terkemuka di dunia, tim elite indonesia, Kopassus berada di peringkat 3 terbaik dunia dibawah SAS (Inggris) dan MOSAD (Israel). Tentunya peringkat ini tidak selalu akurat, tapi jika dilihat dari segi aumber daya, fasilitas dan teknologi, tentunya sudah sangat bagus jika Kopassus mampu menembus peringkat tiga terbaik dunia. Bayangkan jika ditunjang oleh fasilitas yang lengkap, bisa jadi Kopassus nomor satu di dunia. Komando Pasukan Khusus yang saat ini dipimpin oleh Mayjen TNI Madsuni ini pernah menangani beberapa kasus yang terjadi dan berakhir dengan sukses, diantaranya pada saat konfrontasi dengan Malaysia 1963, Timor Leste 1975, dan Tentunya yang paling diingat dalam sejarah adalah saat Pesawat Indonesia dibajak di Bangkok, Thailand. Pasukan Khusus dengan motto Berani, Benar, Berhasil ini memang telah membuktikan semua motto nya tersebut.

4. Kemampuan Tim Elite yang diluar nalar

Menurut pengakuan salah satu pensiunan pejabat militer Amerika dalam sebuah Acara Talkshow di Televisi Swasta, Tim Elite militer Indonesia memiliki kemampuan untuk mengontrol dan menangani masalah yang berkaitan dengan mahluk halus. Dan tentunya hal ini menjadi momok yang menakutkan bagi lawan lawannya karena mahluk halus ini tidak bisa dideteksi dengan alat secanggih apapun. Kemampuan yang hanya dimiliki oleh tentara Indonesia ini terbukti bermanfaat saat penyelesaian konflik di Vietnam dan terutama di Kongo.

5. Tim Elite "Sea Ghost" Denjaka yang lebih dari Kopassus

Satu lagi yang belum terbahas, selain kopassus, paskhas dan lainnya, ada satu Tim Elite TNI yang belum disebut yaitu Denjaka, Tim Denjaka ini merpakan salah satu tim elit Amphibi yang mana seorang Denjaka memiliki kapasitas untuk mengimbangi 25 orang prajurit TNI, bisa dibayangkan bagaimana pelatihan dan ujian yang harus dilewati untuk mencapai level ini.Seringkali Tim Denjaka melakukan operasi yang sangat rahasia, pun selain itu keberadaan Denjaka ini juga sangat jarang diberitakan kepada publik, tidak seperti Kopassus yang seringkali kita temui informasinya. Tim Dengan julukan "Sea Ghost" atau Hantu Laut ini memiliki ciri khas dari baretnya yang berwarna ungu. Jumlah sebenarnya dari Tim ini kurang diketahui, tapi yang pasti ini juga salah satu kebanggaan Indonesia kan...

Gimana? Sebenarnya masih ada banyak lagi fakta-fakta militer Indonesia yang belum dibahas, tapi mungkin akan kita kupas di postingan selanjutnya. Tapi untuk saat ini itulah 5 fakta militer Indonesia yang jarang orang tahu. Jika dirasa artikel ini bermanfaat, silakan di share. Jika ada yang kurang atau perlu ditambahkan, silakan komen.

Salam


Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter