Berdasarkan informasi yang telah terkumpul sejauh ini, Departemen
Luar Negeri AS dan Federal Bureau Investigation telah merilis lima nama yang
diduga hacker dengan kejahatan (menurut mereka) yang luar biasa. Malahan
Pemerintah Amerika Serikat memberikan hadiah yang luar biasa fantastic bagi
siapa saja yang bisa memberikan informasi akurat atau bahkan menangkap nama
nama tersebut. Tak tanggung tanggung, nominal yang ditawarkan berada di angka
4,2 juta dollar US atau setara dengan 56 Milyar rupiah kurang lebih.
Berikut nama nama yang dirilis oleh FBI sebagai lima orang
hacker paling dicari
1. Evgeniy Mikhailovich Bogachev - 30 tahun (Rusia)
Evgeniy Mikhailovich Bogachev, pria berkebangsaan rusia ini memiliki
banyak sekali nama samaran dan panggilan. Dia juga dikenal dengan nama alias
"lucky12345", "Slavik", "Pollingsoon",”jacksonjeez”.
Bogachev adalah dalang utama dibalik virus perusak GameOver Zeus Botnet. Virus
ini digunakan untuk menginfeksi lebih dari 1 juta computer oleh orang orang
yang tidak bertanggung jawab. Atas aplikasinya ini, disinyalir kerugian yang
diderita oleh para korban mencapai 1 juta dolar amerika sejak diluncurkannya,
yaitu pada tahu 2009. Selain GameOver Zeus Botnet, Bogachev juga diduga telah mengembangkan
CryptoLocker Ransomware yang dirancang
untuk menyandera system computer seseorang dan memeras uang dari korbannya
tersebut. Para korban tidak akan mendapatkan system komputernya kembali,
termasuk data data mereka sebelum membayar tebusan kepada Bogachev. Atas
perbuatannya ini, Bogachev berada di puncak daftar target FBI dengan hadiah $ 3
juta US untuk siapa pun yang memberikan informasi mengenai dirinya, baik itu yang
mengarah pada penangkapan langsung ataupun lokasi keberadaannya.
2. Nicolae Popescu - 34 tahun (Rumania)
Nicolae Popescu, yang juga menggunakan nama alias Niculae
Popescu, Nae Popescu, Nicolae Petrache, "Nae", dan
"Stoichitoiu", menduduki peringkat dua dari daftar 5 Hacker paling
dicari di dunia. Pria berkebangsaan Rumania berusia 34 tahun ini dituduh telah
menipu orang-orang Amerika yang tidak bersalah dengan posting lelang palsu di
beberapa situs web popular di dunia seperti eBay, Cars.com, dan AutoTrader.com,
pada saat kejadian, Popescu mengklaim menjual mobil yang sebenarnya tidak ada
sama sekali. Popescu dan hacker kriminal lainnya berafiliasi dengan skema
tersebut dan telah menghasilkan lebih dari $ 3 Juta dari pelelangan fiktif
tersebut, diperkirakan korban yang dia tipu mencapai 800 pengguna yang berbeda.
Modusnya beragam, ada yang menyerahkan uang untuk mobil imajiner, jam tangan
Rolex, kapal pesiar, pesawat terbang pribadi, dan barang mewah lainnya.
Diketahui, popescu memiliki sebuah geng cyber. Pada tahun 2012, Pihak berwenang
melacak dan berhasil menahan enam anggota geng cyber tersebut, namun Popescu
dan seorang partnernya berhasil menyelinap pergi.
3. Alexsey Belan - 28 tahun (Rusia)
Alexsey Belan adalah seorang warga negara Rusia yang dicari
karena diduga mencuri data konsumen dengan mengkompromikan sistem keamanan
cyber dari tiga situs e-commerce berbasis AS yang tidak bisa disebutkan namanya
di Nevada dan California antara tahun 2012 dan 2013. Setelah mencuri dan
mengekspor database pengguna dengan password ke servernya, Belan diduga
melakukan negosiasi penjualan database tersebut dengan beberapa pihak yang idak
bertanggung jawab dengan tujuan jahat. Untuk semua “prestasinya itu, Alexsey
Belan menjadi salah satu hacker paling dicari dengan total hadiah mencapai
100000 dolar amerika.
4. Peteris Sahurovs – 26 tahun (Latvia)
Peteris Sahurovs dituduh mengembangkan dan menjual virus
komputer melalui iklan di halaman situs berita. Dia diduga melakukan skema
tersebut mulai Februari 2010 hingga September 2010. Dengan skema yang sangat
berbahaya, iklan palsu yang dia tampilkan di halaman web memaksa para penggunanya
untuk membeli perangkat lunak antivirus yang diduga tidak benar alias palsu. Jika
pengguna menolak untuk membeli perangkat lunak tersebut, desktop computer korban
akan dibanjiri pop-up dan peringatan keamanan palsu. Sahurov yang merupakan
seorang pria berkebangsaan Latvia, telah berhasil menghasilkan lebih dari $ 2
Juta Amerika dengan menjual perangkat lunak
"antivirus" –nya tersebut.
5. Shailesh Kumar Jain - 45 tahun (Amerika Serikat)
Shailesh Kumar Jain adalah satu-satunya warga negara Amerika
di daftar Hacker yang paling dicari di dunia. Dalam kejahatannya, Jain berhasil
mengumpulkan nominal antara 100 Juta dolar amerika pada bulan Desember 2006 hingga
Oktober 2008, menurut FBI. Dia menggunakan banyak iklan pop-up dan email yang
menipu untuk meyakinkan para pengguna computer bahwa komputer mereka terinfeksi
virus dan kemudian menjual paket perangkat lunak Anti Virus palsu tersebut
seharga antara $ 30 dan $ 70 dollar amerika. Atas perbuatannya ini, Jain harus
menanggung akibatnya sehingga menjadi salah satu buronan di seluruh dunia
dengan hadiah sebesar 50000 dollah amerika bagi siapa saja yang mampu
memberikan informasi mengenai keberadaan dirinya.
Berikut itulah informasi mengenai 5 hacker paling dicari di
dunia saat ini. Jika dirasa artikel ini bermanfaat dan menghibur silakan di
share, jika terdapat kesalahan atau kekurangan silakan ditambahkan di kolom
komentar, selamat membaca.
Salam
Post a Comment
Post a Comment